Jumat, 05 September 2014

contoh laporan mengikuti diklat



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perubahan waktu yang begitu cepat memberi dampak perubahan dalam setiap aspek kehidupan tak terkecuali dibidang pendidikan.  Dalam aspek kehidupan kita dapat melihat akibat perubahan itu antara lain berupa gaya hidup yang cenderung mewah, pola hidup individualis dan materialis center. Dalam dunia pendidikan juga mengalami perubahan yang signifikan. Kurikulum yang semula digunakan yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) diganti menjadi kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini seiring dengan laju perubahan dan perkembangan jaman dan juga tuntutan keterampilan untuk anak didik..
Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman anak didik dituntut bukan hanya untuk menguasai pengetahuan saja tetapi juga dituntut untuk memiliki perilaku atau sikap yang baik. Hal inilah yang mendasari adanya perubahan kurikulum di sekolah atau madrasah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) menitik beratkan pada kemampuan kognitif peserta didik.sedangkan  kurikulum 2013 porsi untuk pembentukan afektif ( sikap ) yang lebih diutamakan. Meskipun kurikulum 2013 mengutamakan afektif tidak mengabaikan aspek kognitif dan psikomotor.

B.     Tujuan
Kegiatan diklat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman guru atau pendidik mengenai kurikulum 2013. Pemahaman mengenai kurikulum 2013 sangat penting karena mulai tahun pelajaran 2014 / 2015 kurikulum yang digunakan adalah kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013.

C.     Hasil yang diharapkan
Kegiatan Diklat diharapkan para pendidik ( guru ) mampu menerapkan kurikulm 2013 pada tahun pelajaran 2014/2015

D.    Sasaran
Sasaran kegiatan diklat implementasi Kurikulum 2013 adalah :
1.      Guru mampu menyusun administrasi pendidikan ( silabus, Rencana Pelaksanaan pembelajaran ( RPP )
2.      Guru Mampu Membuat scenario pembelajaran
3.      Guru mampu melaksanakan pembelajaran pada tahun 2014/2015 sesuai denga kurikulum 2013

E.     Manfaat
1        Bagi Guru
Meningkatnya kompetensi akademik, kepribadian dan social, sehingga pembelajaran yang dilakukan guru aktif kreatif inovatif efektif dan menyenangkan siswa.
2        Bagi Siswa
Meningkatnya kualitas pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas lulusan
4.      Bagi Sekolah
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan percepatan pencapaian standar nasional pendidikan.







BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A.    Nama Kegiatan
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) dalam Implementasi Kurikulum 2013.

B.     Tempat
Kegiatan Diklat implementasi kurikulum 2013 diadakan di MIN Sendanglo Simo Kab Boyolali. Menggunakan ruang kelas III dan kelas IV yang digabung menjadi 1.

C.     Waktu
Kegiatan Diklat implementasi kurikulum 2013 diadakan pada tanggal 18 juni sampai dengan 20 juni 2014. Keatan diadakan mulai pukul 08.00 WIB sampai degan pukl 16.00. adapun jadwal kegiatan diklat terlampir.

D.    Materi Kegiatan
Kegiatan Diklat Implementasi kurikulum 2013 diawali dengan pemaparan materi oleh narasumber kemudian dilanjutkan dengan praktek penyusunan administrasi pembelajaran kurikulum 2013. Setelah itu dilanjutkan dengan peer teaching. Secara garis besar materi yang dipaparkan meliputi : Analisis SKL, KI dan KD, Model-model pembelajaran kurikulum 2013, satndar proses kurikulum 2013, analisis buku guru dan buku siswa, penilaian autentik pada kurikulum 2013 dan desain praktik pembelajaran kurikulum 2013.

E.     Peserta
Peserta diklat implementasi kurikulum  2013 berasal dari guru kelas 1 dan 4 dari kecamatan Simo, Nogosari dan Sambi. Khusus untuk MIN Sendanglo semua guru mengikuti kegiatan diklat sehingga seluruh peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 40 peserta.

F.      Penyaji/Nara Sumber / Fasilitator
Narasumber kegiatan diklat imlpementasi kurikulum 2013 adalah Dra Budi Lestari. Widyaiswara dari Balai Diklat Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah

G.    Masalah
Permasalahan yang dihadapi ketika pelaksanaan kegiatan diklat antara lain :
1.      Waktu diklat yang terlalu singkat sehingga materi yang banyak tidak dapat tersampaikan semua.
2.      Kurangnya kegiatan latihan dalam diklat sehingga para peserta masih mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
3.      Pendampingan untuk peserta yang masih kurang.

H.    Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ditemuia ketika pelaksanaan diklat dapat diambil rumusan pemecahan masalah sebagai berikut :
1.      Waktu pelaksanaan diklat ditambah atau penyampaian materi langsung difokuskan pada implementasi pelaksanaan kurikulum 2013.
2.      Waktu diklat ditambah sehingga waktu untuk mengerjakaan latihan juga cukup.
3.      Pertanyaan yang disampaikan hanya tertuju pada orang-orang tertentu sehingga menyita waktu. Akibatnya materi yang diterima peserta seolah-olah berbeda-beda tingkatan materinya. Untuk kedepanya moderator sebaiknya membagi pertanyaan sehingga penanya dapat menyebar..




BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan diklat dilaksanakan mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 20 Juni 2014.  Materi yang disajikan adalah mengenai implementasi kurikulum 2013. Dalam pemaparangya nara sumber memaparkan administrasi kurikulum 2013 dan tehnik pelaksanaanya. Beberap poin utama untuk dapat melaksanakan kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :

A.    Perubahan mindset
Perbuahan kurikulum dari kurikulum KTSP ke Kurikulum 2013 menuntut adanya perubahan mindset dari gurunya. Perubahan alur ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya penyempurnaan pola piker dalam dunia pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pembelajaran bukan hanya monoton dari tahun ke tahun.
Adapaun alur perubahan dan penyempurnaa pola pikirnya adalah sebagai berikut :

B.     Perbedaan kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013
1.      Elemen perubahan kurikulum yang tejadi meliputi perubahan :
2.      Perbedaan essensial KTSP dan Kurikulum 2013
Struktur Kurikulum 2013
Sedangkan untuk madrasah ibtidaiyah atau MI struktur kurikulumnya adalah sebagai berikut :

C.     Desain pembelajaran kurikulum 2013
Kurikulum 2013 mendorong peserta didik untuk lebh aktif. Hal ini selaras dengan tujuan yang ingin diterapkan pada pelaksanaan kurikulum 2013 yaitu menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar
Skema tujuan kurikulum 2013 dengan tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Dalam penyusunan tujuan pembelajaran, kurikuum 2013 mewajibkan untuk mencakup 3 ranah yaitu affektif, kognitif dan psikomotor. Agar ketiga ranah itu dapt tercover dalam pembelajaran, maka harus tahu aspek atau kegiatan apa yang dilakukan masing-masing kegiatan.
Konsep pembelajaran yang melibatkan 3 ranah dapat digambarkan sebagai berikut :

Dengan mengetahui konsep tersebut, maka hasil belajar yang diinginkan yaitu melahirkan peserta didik yang produkti, kreatif inovatif, serta memiliki sikap, keterampilan dan pengetahuan yng integrative dapat tercapai.Untuk mencapai tujuan tersebut, pendekatan yang paling efektif digunakan yaitu pendekatan saintifik.
Alur kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan kompetensi yang diharapkan dapat digambarkan sebagai beikut :
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan saintifik tujuanya adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, psikomotor dan kemampuan konfluen.

D.    Penilaian Kurikulum 2013
1.      Pengertian Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan
Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk)



2.      Prinsip dan pendekatan penialain
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penialain adalah sebagai berikut :
a.              Sahih
b.              Objektif
c.              Adil
d.             Terpadu
e.              Ekonomis
f.               Transparan
g.              Menyeluruh dan kesinambungan
h.              Sistematis
i.                Akuntabel
j.                Edukatif
Pendekatan penilaian Kurikulum 2013
a.       Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK)
b.      PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).
c.       KKM Pengetahuan dan Keterampilan : > 2.66
KKM Sikap : Baik

3.      Karakteristik Penilaian Kurikulum 2013.
Berbeda dengan penilain Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang cenderung menggunakan penilaian hasil sebagai laporan kemajuan belajar peserta didik sebagai karakteritiknya. Karakteristik yang digunakan dalam penilaian untuk kurikulum 2013 adalah belajara tuntas, otentik, berkesinambungan, berdasarkan acuan criteria dan menggunakan penilaian yang bervariasi. Jadi penialian pada kurikulum 2013 tidak membandingkan nilai satu siswa dengan siswa yang lain tetapi dengan membandingkan tingkat kemajuan pendidikan yang dialami oleh peserta didik itu sendiri.

4.      System Penilaian Kurikulum 2013
System penilaian yang digunakan dalam kurikulum 2013 dapat dibuat dalam table sebagai berikut :
5.      Ruang Lingkup Penilaian
Ruang lingkup kurikulum 2013 dapat dibuat dalam bentuk bagan sebagai berikut :
6.      Tehnik dan Instrumen Penilaian
Tehnik dan instrument penilaian kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
a.       Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap yang dinilai berdasarkan Kompetensi Inti meliputi : Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong royong, Santun, Percaya Diri .
Instrument penilaian sikap pada kurikulum 2013.
Contoh penilaian sikap dari masing-masing komponen
-          observasi
-          penilaian diri

-          penilaian antar peserta didik
Pentunjuk penskoran
-          Jurnal
b.      Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tehnik dan instrument penilaian kompetensi pengetahuan
Tehnik dan instrument penilaian dapat digambarkan dalam diagram lingkaran sebagai berikut :

c.       Penilaian Kompetensi Keterampilan
Tehnik dan instrument penilaian keterampilan
Penilaian keterampilan mencakup :
1.      Penilaian Proses
a.       Perencanaan
b.      Pelaksanaan
c.       Penyajian
2.      Penilaian Hasil
a.       Isi laporan
b.      Bahasa
c.       Estetika
3.      Pedoman Penskoran dan Rubrik
Bagan penilaian kompetensi keterampilan
Contoh lembar pengamatan sesuai dengan jenis keterampilan
Contoh lembar pengamatan proyek
Lembar pengolahan nilai kompetensi keterampilan

7.      Ketuntasan Belajar
Untuk dapat dikatakan tuntas dalam kegiatan pembelajaran, maka ada criteria yang harus dipenuhi. Criteria tersebut antara lain :
E.     Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan adalah Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sedangkan tujuan dari standar kompetensi lulusan adalah sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Ruang lingkup dari standar kompetensi lulusan adalah Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Standar kompetensi lulusan dari masing-masing domain adalah sebagai berikut :
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain

memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
sesuai  dengan yang  ditugaskan kepadanya






BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.    Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik benang merah bahwa seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman anak didik dituntut bukan hanya untuk menguasai pengetahuan saja tetapi juga dituntut untuk memiliki perilaku atau sikap yang baik. Hal inilah yang mendasari adanya perubahan kurikulum di sekolah atau madrasah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) menitik beratkan pada kemampuan kognitif peserta didik.sedangkan  kurikulum 2013 porsi untuk pembentukan afektif ( sikap ) yang lebih diutamakan. Meskipun kurikulum 2013 mengutamakan afektif tidak mengabaikan aspek kognitif dan psikomotor.
Meskipun kurikulum 2013 secara materi memerlukan dana yang besar tetapi kalau dilaksanakan potensi siswa akan benar dapat dikembangkan. Pelaksanaan kurikulum 2013 memerlukan peran serta aktif dari berbagai elemen pendidikan. Mulai dari sekolah, masyarakat ( komite ) lembaga pemerintah dan peran serta aktif dari orang tua.

B.     Rekomendasi
Jika kurikulum pendidikan  di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman, maka para pelaku pendidikan juga harus mengalami perubahan kerangka berpikirnya seiring dengan perubahan kurikulum yang terjadi. Untuk dapat mengikuti perubahan tersebut, guru dituntut untuk rajin membaca, pandai menggunakan IT ataupun mengikuti diklat atau seminar yang berhubungan dengan perubahan kurikulum.
Dengan mendapat ilmu, maka tugas pokok yang diemban guru sesuai dengan amanat pelaksanaan kurikulum 2013 dapat terlaksana. Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refkelsi dapat berjalan dengan baik.
Selain itu perlu peningkatan keraj sama dan peran serta aktif antar elemen dunia pendidikan sehingga langkah pelaksanaan kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Guru, wali murid, masyarakat dan lembaga pemerintah harus bersatu padu untuk menyokong pelaksanaan kurikulum 2013.


























LAMPIRAN – LAMPIRAN
A.    Daftar Hadir Peserta
B.     Jadwal kegiatan
C.     Foto-foto  Kegiatan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar